Saiful Chaniago: Jabatan Mendikbud Harus Kepada Ahlinya

Setelah terpilihnya Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada pemilihan umum tahun 2024. Tentunya, saat ini sedang berlangsung proses konsolidasi terhadap kabinet Indonesia kedepannya. Pandangan Saiful Chaniago Wakil Ketua Umum DPP KNPI, bahwa pendidikan merupakan media utama yang harus mendapatkan perhatian serius oleh presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto.

Pendidikan merupakan pondasi dasar dan utama dalam memastikan ikhtiar terbaik, terhadap masa depan Indonesia ke arah sebaik-baiknya. Karena dengan pendidikan, niscaya sumber daya manusia Indonesia akan dikuatkan kapasitasnya dengan ilmu pengetahuan yang terukur, jelas Chaniago.

Baca juga: Adde Rosi Dorong KPK Maksimalkan Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada presiden Indonesia Joko Widodo, yang telah berjuang dan mengabdikan hidupnya kepada bangsa dan negara Indonesia selama dua periode kepemimpinannya sebagai pemimpin Indonesia, puji Wasekjend SOKSI Saiful Chaniago.  Lanjut Chaniago, kondisi pendidikan Indonesia saat ini, harus mendapatkan perhatian serius oleh kepemimpinan Indonesia kedepannya, pasca kepemimpinan presiden Joko Widodo. 

Menurut Chaniago, kepemimpinan kementrian pendidikan dan kebudayaan dibawah kepemimpinan Nadim Makarim, kurang memberikan nilai terbaik terhadap dorongan akselerasi kemajuan pendidikan nasional. Nadim Makarim bukan pemimpin yang tepat dalam dunia pendidikan nasional, karena banyak kebijakannya tidak relevan dengan kepentingan pendidikan nasional, nilai politisi Golkar Saiful Chaniago.

Baca juga: Kasad: Mahasiswa Punya Peran Strategis Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

Demi mewujudkan kemajuan Indonesia kedepannya alias Indonesia emas, maka menurut kami, menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia kedepannya, harus diberikan kepada ahlinya. Ahlinya yaitu mereka yang memiliki kapasitas pendidikan yang baik dan terukur dalam dunia pendidikan nasional. Karena pendidikan merupakan lokomotif pergerakan penguatan nilai sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusianya baik, maka akan selaras dengan kebaikan Indonesia kedepannya, tegas pemimpin pemuda Indonesia ini.

Dengan demikian, kami berharap kepada Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, agar senantiasa mengutamakan nilai rasionalitas terhadap siapapun yang akan diberikan tanggungjawab sebagai pembantu presiden Indonesia nantinya, terkhususnya Mendikbud. Terpenting adalah, kualitas dan profesionalisme harus diutamakan, sehingga kemudian semua menteri bisa memastikan nilai terbaik dalam mengawal kepemimpinan Indonesia dibawah presiden Prabowo Subianto. Tutup Wakil Ketua Umum DPP KNPI Saiful Chaniago.
(Jakarta 12 juni 2024)

Baca juga: Kementerian PPPA Siap Berkolaborasi Dengan Puluhan Organisasi Pelajar dan Mahasiswa  Kawal UU TPKS