KPU Gelar Rapat Debat Capres-Cawapres 2024

    KPU Gelar Rapat Debat Capres-Cawapres 2024
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat

    JAKARTA, Debat capres-cawapres akan menjadi salah satu agenda dalam rangkaian masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat capres-cawapres akan digelar sebelum pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. 

    Terkait hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan mulai Rabu (29/11/2023), pihaknya secara maraton mengundang berbagai kalangan yang dianggap kompeten untuk membahas mekanisme debat capres-cawapres

    Mereka yang diundang dari kalangan akademisi, pemerintah, jurnalis, LSM, dan masyarakat sipil

    Rapat bersama dengan kalangan masyarakat maupun pemerintah itu rencananya digelar pagi hari dilanjutkan sore hari dengan mengundang tim pemenangan masing-masing pasangan calon (paslon). 

     "Bertujuan untuk mematangkan mekanisme debat dan membahas topik yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu serta metode debat, dan aspek-aspek lainnya" kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (28/11/2023)

    Pasangan capres-cawapres pada Rabu ini melakukan kampanye hari kedua setelah kemarin memulai kampanye perdana.

    KPU menetapkan kampanye mulai 28 November 2023 hingga10 Februari 2024 berupa Pertemuan Terbatas, Pertemuan Tatap Muka, Penyebaran Bahan Kampanye kepada umum, Pemasangan Alat Peraga Kampanye di tempat umum, Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dan Media Sosial (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Kampanye Perdana di Pilpres 2024, Anies...

    Artikel Berikutnya

    Umat Islam Indonesia Diminta Waspada Agitasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ketua DPRD DKI Jakarta Resmi Membuka Kegiatan Sosial di Apartemen Taman Rasuna
    Harmoni di Tengah Kota: Apartemen Taman Rasuna Selenggarakan Kegiatan Sosial dan Tausiah
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami